Viewers

Saturday, July 12, 2014

DIBALIK SISI PERKASA SEEKOR LABA-LABA

*bendera fantasticninee dikibarkan* HEY READERS! Gue kembali. Sesuai judul di atas, hari ini gue bakal bercerita tentang pertemuan gue dengan… rahasia. Baca sampe abis ya, ntar gue kasih permen dah kalo lo baca sampe habis.

Nggak tau kenapa, akhir- akhir ini tiap malem gue suka laper. Perut gue jadi suka teriak-teriak, membuat gue bingung harus ngapain. Kalo di diemin, perut gue bakal berteriak lebih keras. Tapi kalo gue turun tangan dan kasih perut gue makan, gue yang bakal teriak-teriak histeris pada keesokan paginya karna melihat berat badan gue naik 0,0005 kg.

Sikap perut gue yang semakin frontal membuat iman gue mulai goyah. Gue pun akhirnya memutuskan untuk. . . menaruh toples yang isinya nastar di kamar. *gosok2 perut agar tidak semakin buncit* Ehiya readers, ngomong-ngomong soal buncit, gue ketemu foto lucu nih:


Pencet 'read more' di bawah ini ya:


Ceritanya kemarin siang gue lagi tidur-tiduran di atas tempat tidur, memasang wajah bosan karna nggak tau mau ngapain. Kalo aja situasi itu bisa diabadikan ke sebuah video, mungkin bentuk dan wujud gue udah kayak cacing yang baru diguyur sama air panas dengan suhu seratus delapan puluh derajat diakar tiga, dikali dua setengah juta tujuh ratus delapan puluh lima pangkat delapan lalu yang ngitung tewas di tempat. (?)

Beberapa menit berlalu dengan sia-sia, gue pun mulai muak dengan rasa bosan yang menghantui gue. Gue memutuskan untuk beranjak dari tempat tidur—ingin mencari kegiatan baru.

Ketika gue mau duduk di kursi, jadi pantat gue masih ngawang gitu, tiba-tiba aja, kedua mata gue terpaku pada seekor laba-laba dengan status jomblo yang lagi nongkrong di salah satu sisi tembok kamar gue. Harus gue akui, laba-laba itu menyedot habis seluruh perhatian yang gue punya. BUKAN! Gue tertarik sama tu laba-laba bukan buat gue gebetin. Cuman sekedar tertarik aja. Serius.

Gue membatalkan niat gue untuk duduk, menegakkan pantat, lalu berjalan mendekat pada laba-laba yang sedang bertengger di tembok itu. Kepala gue menoleh ke kanan dan kiri, memastikan tidak ada tanda-tanda bahaya yang bisa membuat laba-laba itu berubah menjadi spiderman ketika gue udah berada di dekatnya.

Ok, aman. Ngga ada tanda-tanda yang mencurigakan. Gue pun berjalan mendekat.

Beberapa detik kemudian. . .

Setelah gue amati laba-laba itu selama sepersekian detik, ngga tau dari mana, terbesit sebuah ide buat nge foto dia. Dan..tebak apa?! BOOOMM, waktu gue liat hasil fotonya, setelah gue zoom in zoom out berkali2... itu ternyata BUKAN laba-laba, READERS! Itu tuh 4 semut yang lagi sama-sama menggotong serpihan nastar. (ternyata pas malem-malem gue makan, ada butiran-butiran nastar yang jatuh ke lantai tanpa gue sadari.) 

Dibawah ini adalah foto semut beserta nastar yang gue maksud. Tolong, kalo lo punya trauma dan kejijikan atas serangga, tolong, skip foto di bawah ini. Gue takut lo akan muntah-muntah di tempat dan lo berakhir dengan kena penyakit diare. Oh, gue terlalu berlebihan. Nih fotonya:


Ngga pake mikir lagi, gue langsung menceritakan pertemuan gue dengan laba-laba-yang-sebenernya-semut-itu ke beberapa temen-temen FANTASTIC. Reaksi mereka sama, mereka sama-sama jijik dengan foto yang gue kirim. Mereka juga sempat mengutuk gue habis-habisan karna telah mengirim foto ‘menjijikan’ itu. 

Singkatnya, setelah gue dan temen-temen FANTASTIC berundingan diatas meja bundar yang agak berbentuk segitiga, kita pun menyimpulkan beberapa analisa. Kira-kira begini kesimpulannya:

     1.       Jumlah semut itu ada empat. Bisa dikatakan mereka adalah dua pasang kekasih yang sedang membawa butiran nastar menuju sarang. Kenyataan ini membuat gue dan temen-temen FANTASTIC agak sedih dan tersindir. Kenapa? Karna: semut aja punya pasangan, lah gue?! #akurapopo

 2.       Mereka lagi kelaparan. Dan karena mereka merasa NGGA MAMPU + BUTUH TEMEN buat menggotong serpihan nastar tsb,  para semut-semut itu pun memutuskan untuk bekerja sama. Ini nih yang membuat gue berpikir, semut aja bisa kerja sama + berbagi tanpa rebutan, kenapa manusia enggak bisa?! Jadi, buat elo-elo yang punya pacar, bagi2 dong elahh pacarnya.

    3.       Analisa ketiga,  mereka lagi double date. Gila man, tu hewan kecil yang biasa kita injak-injak harga dirinya dengan cara memites badannya dengan jempol kaki, BISA DOUBLE DATE AN! Nah gue? Ngedate sih. Tapi, sama guling. Uh, sakitnya tuh ngga cuman di hati doang, tapi… sampe pantat!

4.       Konyolnya lagi, yang sering kita alamin ketika kelaparan terjadi, kita sering lupa sama sekitar kita. Sob, buka mata lo deh, lo hidup ngga sendirian doang, liat kanan kiri lo, ada siapa? Ada orang nggak? Ada kan. Oh, tunggu, ngga ada orang? Yaelah, lo lupa kalo lo JOMBLO? Ok balik ke semut ya, tuh, semut aja tulus bawa makanan berat-berat ke sarang mereka supaya bisa di makan bersama. Lo gimana? Udah berbagi belom sama sekitar?

   5.       Terakhir, semut punya daya juang yang tinggi. Lo coba deh semprot baygon ke mereka, mereka pasti cuman pingsan doang awalnya. Belom tentu bener2 mati. Ini menunjukkan kalo mereka masih berusaha mempertahankan hidup. Mereka ngga gampang nyerah gitulah. Ibaratnya tuh mereka tersesat tapi tetap bisa bangkit lagi.

Mungkin lo mikir semut ngga punya masalah, eits, sapa bilang? Semua makhluk hidup punya masalah sendiri-sendiri. Gue yakin banyak banget yang dilaluin semut2 itu. Jatuh bangun lah, sit up push up lah, mereka pasti pernah ngalamin banyak banget masalah. Dan yang gue salut, semut2 itu masih memilih buat berjuang, nggak gampang menyerah. jadi, ELO, elo yang lagi baca ini, JUGA HARUS GITU! Jangan mau kalah sama keadaan, lawan terus, sampe lo berhasil.

Kira-kira begitu kesimpulan yang gue, Lili, JK, dan Oni simpulkan. Gimana? Kesindir? Jangan kesindir sama status jomblo doang. Kesindir juga atuh sama sifat-sifat semut. Cepatlah bertobat hai jomblo2 di dunia, kiamat sudah hampir dekat! *apa ini*

Kami, fantasticNINEE mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri bagi yang merayakan, mohon maaf lahir dan batin. Minta maaf dulu deng buat segala dosa yang telah kami perbuat karena telah mencaci maki elo, mblo. SALAM SEMUT YEE! 

Nama gue feliciasutantokeren, terimakasih sudah membaca. Lebih terimakasih lagi kalo lo mau meninggalkan pesan lo di chatbox di samping kanan atas blog ini. Lebih lebih terima kasih lagi kalo lo ngga cuman baca cerita ini doang, tapi cerita-cerita lain yang ada di blog kita. ;)

*bendera fantasticninee diturunkan*

No comments:

Post a Comment